Hal yang harus dilakukan setelah membaca ayat rahmat dan ayat azab

Setiap orang yang dalam shalat atau selainnya membaca suatu ayat rahmat, ia disunatkan meminta kepada Allah swt kemurahan-Nya. Bila membaca ayat azab, hendaknya meminta perlindungan kepada Allah dari neraka, dari azab, dari kejahatan, atau dari hal yang tidak disukai, yaitu dengan mengucapkan, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keselamatan,” atau dengan doa yang serupa. Apabila ia … Read More

Perkara yang harus dilakukan apabila membaca ayat rahmat dan ayat azab

Orang yang membaca Al Qur’an, baik di dalam shalat maupun di luar shalat disunatkan membaca tasbih, meminta dan memohon perlindungan kepada Allah. hal tersebut disunatkan bagi imam, makmum, dan orang yang shalat sendirian, mengingat bacaan tersebut merupakan doa, kedudukan semuanya sama seperti dalam masalam membaca amin setelah al Fatihah. Setiap orang yang membaca firman Allah … Read More

Surat Yang Sunnah Dibaca Pada Rakaat Pertama dan Kedua Shalat

Shalat itu terdiri dari shalat wajib dan shalat sunnah. Dalam rakaat pertama dan kedua ada beberapa surat yang sunnah untuk dibaca. Pada shalat jum’at, seandainya seseorang meninggalkan surat jumu’ah dalam rakaat pertama dari shalat jum’at. Hendaklah dalam rakaat kedua ia membaca surat al jumu’ah dan surat al Munafiqun sekaligus. Demikian pula dalam shalat hari raya, … Read More

Surat yang dibaca dalam shalat fardhu dan sunnah

Shalat itu terbagi dua, ada yang hukumnya wajib dan ada juga yang sunnah. Sebenarnya cara melaksanakannya itu sama saja, yang berbeda hanya niatnya saja. Berikut ini akan dijelaskan mengenai suratyang dibaca dalam shalat fardhu dan sunnah. Surat yang dibaca setelah surat al Fatihah pada shalat shubuh dan shalat dhuhur (lohor) adalah surat mufashal. Menurut pendapat … Read More

Yang membatalkan bacaan al-Fatihah

Seandainya seseorang berlaku talhin (cela) dalam membaca al-Fatihah yang menyebabkan maknanya berubah, maka bacaannya menjadi batal. Tetapi jika talhinnya tidak mengubah makna, bacaannya tetap sah. Talhin yang membuat makna cela ialah seperti ucapan an’amtu atau an’amti, atau bacaan iyakki na’budu. Bacaan yang tidak mengubah makna ialah seumpama ia membaca Rabbul ‘aalamiina atau Rabbal ‘aalamiina, atau … Read More