Jenkins adalah server integrasi berkelanjutan open-source yang dapat diperpanjang. Anda dapat menggunakan Jenkins untuk mengompilasi dan menguji kode Anda, lalu memicu penerapan di Octopus Deploy. Sama seperti Jenkins membuat otomatisasi build menjadi mudah, Octopus Deploy membuat otomatisasi penerapan menjadi mudah.

Dengan mengingat hal ini, bagaimana Jenkins digunakan di DevOps?

Jenkins digunakan untuk membangun dan menguji proyek perangkat lunak Anda secara terus – menerus sehingga memudahkan pengembang untuk mengintegrasikan perubahan pada proyek, dan memudahkan pengguna untuk mendapatkan versi baru. Jenkins mencapai Integrasi Berkelanjutan dengan bantuan plugin. Plugin memungkinkan integrasi berbagai tahapan DevOps.

Kedua, apa alat penyebaran? Alat Penerapan Teratas

  • tim kota.
  • Penerapan Kode AWS.
  • Penyebaran Gurita.
  • Arus Listrik.
  • Penyebaran PDQ.
  • Menara Ansible.

Selanjutnya, orang mungkin juga bertanya, apakah Jenkins itu CI atau CD?

Jenkins adalah server otomatisasi open source yang ditulis dalam Java. Ini digunakan untuk terus membangun dan menguji proyek perangkat lunak, memungkinkan pengembang untuk mengatur lingkungan CI / CD. Ini juga mendukung alat kontrol versi seperti Subversion, Git, Mercurial, dan Maven.

Bagaimana cara kerja penerapan Jenkins?

Jenkins – Penerapan Otomatis. Ada banyak plugin yang tersedia yang dapat digunakan untuk mentransfer file build setelah build berhasil ke aplikasi/server web masing-masing. Plugin ini mengambil file war/ear dan menyebarkannya ke server aplikasi jarak jauh yang berjalan di akhir build.

Syarat shalat jama’ taqdim, cara mengerjakannya dan niat jama’ taqdim

Shalat jama’ taqdim merupakan 2 shalat yang digabung menjadi satu, dilakukan dengan berbagai alasan. Shalat yang digabung tersebut ialah shalat maghrib dengan isya, serta dhuhur dengan ashar. Syarat-syarat…